STIMATA – STMIK Pradnya Paramita

kedaireka kampus stimata

Tim kedaireka STMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang (STIMATA). berhasil mendapatkan Hibah dari Dikti dengan Judul Digital Water Meter yang pada tahun 2022. Kegiatan Pelatihan pun dilaksanakan guna mendukung melaksanakan Forum Group Discustion (FGD) yang di hadiri oleh Praktisi dari PT. KOPESERA Enginering dan mahasiswa pelaksana lapangan, dalam FGD yang dilaksanakan selama 3 hari, kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 25-27 Agustus 2022 tersebut disampaikan banyak materi terkait Big Data, Pengenalan Arduino dan Rasberry Phi hingga Digital Water Meter Itu sendiri.

KEDAIREKA sendiri adalah akronim dari Kerja Sama Dunia Usaha dan Kreasi Reka. Kedaireka juga dapat diartikan sebagai Kedaulatan Indonesia dalam Reka Cipta. Kementerian ingin membangun suatu platform kerja sama antar perguruan tinggi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri serta pihak-pihak terkait. Disini STIMATA Malang Menggandeng PT KOPESERA Engineering yang berangkat dari ketertarikan atas sebuah kasus sederhana dimana dalam dunia PDAM terdapat masalah umum dimana terdapat selisih dari jumlah prosuksi air dengan berapa yang akhirnya terdistribusi dan menjadi tagihan pada pelanggan. Dimana atas dasar tersebut penelitian yang dipimpin oleh Bapak Khoerul Anwar ini sukses mendapatkan perhatian dari Juri Kedaireka dan memenangkan Hibah Kedaireka pada tahun 2022.

Dibantu oleh Bapak Mahmud Yunus yang bertindak sebagai Teknikal Enginer dalam tim dan Ibu Eka Yuniar sebagai Penanggung jawab Administrasi dan Pemberkasan serta bagian Software Developer. Membuat tujuan besar dari penelitian ini bukan lagi hal mustahil untuk dicapai. Dimana selain memuaskan Hasrat Para peneliti, eksekusi penelitian ini diharapkan mampu mengatasi masalah umum yang sampai hari ini masih belum memiliki solusi yang Paten dan dapat dipantau secara berkala.

Pada saat kegiatan FGD Direktur PT. Kopesera Engineering sendiri yaitu Bapak Widi Utomo menyampaikan appresiasi kepada tim dari STIMATA baik itu Peneliti, Dosen, dan Mahasiswa yang dapat bekerjasama kembali dengan PT. Kopesera demi kemajuan bersama. Selain itu menurut beliau dari produk yang dihasilkan dengan menggunakan teknologi Internet of Things yang dapat menjawab cepatnya perkembangan di industry sehingga diharapkan para dosen peneliti maupun mahasiswa untuk terus melakukan riset terbaik tentang teknologi IoT yang dapat diadaptasi di dunia Industri.

Kegiatan ini dilakukan bersama 20 Mahasiswa yang lolos seleksi untuk menjadi bagian dari penelitian ini, mereka akan berperan sebagai tim produksi sampai dengan pemasangan produk dan integrasinya, kegiatan tersebut didampingi dengan para peneliti – peneliti hebat STIMATA dan Praktisi Dari PT KOPESERA Enginering yang tergabung dalam Tim KEDAIREKA. Selain Mendapatkan pengalaman luar biasa dari Program ini mereka yang lolos seleksi menjadi tim lapangan juga mendapatkan pengakuan SKS sesuai kesepakatan dengan pihak akademik.

Ketua Tim Kedaireka mengharapkan dengan adanya Program Hibah ini dapat memfasilitasi Mahasiswa untuk dapat belajar di luar lingkungan pendidikan dengan terjun langsung dalam project nyata yang berhubungan langsung dengan masyarakat pengguna teknologi. yang sekaligus akan mensukseskan program kampus merdeka, Merdeka Belajar dari Kemendikbud.

Disusun oleh : Santoso, dan Eka Yuniar