Meski harus korbankan waktu dan jam kuliahh namun semua itu tak bisa halangi Mahasiswa bernama Shynta Ayu Dwi Darmawan atau yang akrab di sapa Shynta ini tuk raih kesempatan sebagai DELEGASI DI DSC 2019 . South East Asia Developer Student Club atau DSC adalah program dari Google Developers yang dirancang untuk membantu mahasiswa dan mahasiswi dalam mengembangkan kemampuan dan pengetahuan di pengembangan aplikasi mobile dan web. Dalam program ini, Google memiliki tujuan untuk memberikan ruang bagi mahasiswa dan mahasiswi untuk berkolaborasi dan belajar bersama saat memecahkan permasalahan di pengembangan mobile dan web.
Mahasiswi kelahiran Blitar 1998 ini juga memiliki cita – cita yang cukup unik jika di bandingkan dengan kebanyakan anak perempuan seusianya yang kebanyakan memilih untuk belajar system perbankan ataupun sejenisnya ia lebih memilih menjadi seorang DATA SCIENTIST . ia juga mengimbuhi “tak masalah pria ataupun wanita dalam belajar semua sama saja apalagi saat ini sangat penting untuk belajar dan melek dengan teknologi terutama di bidang IT agar dapat beradabtasi dengan perubahan Dunia yang semakin modern”
Untuk tahun ini Program DSC Summit 2019 berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 6–8 September 2019. Peserta dalam event itu berjumlah 100 orang dan berasal dari lima negara di Asia Tenggara (ASEAN). Yakni, Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Filipina.”selama tiga hari tersebut banyak sekali kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat diantaranya adalah pengenalan tentang teknologi terbaru google, Pelatihan branding diri, leadership, hingga career path di Google. Selain itu, juga diberikan kesempatan untuk membangun networking dengan pihak Google secara langsung,” ujarnya.
Menurutnya tak sulit untuk bisa bergabung dalam program DSC asalkan ada kemauan dan usaha peluang pasti terbuka. Ajang DSC tersebut juga menjadi ajang yang sangat membanggakan bagi Indonesia karena Pada saat momen Cultural Night, semua Leader DSC di haruskan memakai busana adat daerah masing-masing. Bagian ini sangat berkesan karena Indonesia dengan jumlah peserta terbanyak berkesempatan menunjukkan kekayaan budaya Nusantara
Ia juga berkata“hal yang berkesan bagi saya adalah saat perform di Cultural Night dimana setiap perwakilan negara menampilkan budaya unik mereka, terutama penampilan music dangdut dari Indonesia yang membuat semua orang di sana excited untuk bergoyang”
Baginya melek teknologi sangatlah penting terutama bagi anak – anak muda dan mahasiswa harus mulai berani untuk ekspose dan perbanyak ikuti kegiatan baik di dalam maupun di luar kampus selain untuk memperluas networking juga untuk mengasah basic dan skil.
