STIMATA – STMIK Pradnya Paramita

Pengabdian Masyarakat

Pengembangan Industri Tahu Dan Tempe Sebagai Alternatif Pangan Di Desa Curahmalang Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

Bagi masyarakat Desa Curahmalang Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember makanan tahu dan tempe adalah makanan favorit yang selalu hadir disetiap harinya baik itu merupakan lauk pendamping nasi maupun sebagaim camilan, baik itu tanpa olahan maupun dengan modifikasi menjadi bentuk panganan lainnya yang berbasis tahu dan tempe. Di Desa Curahmalang Kecamatan Rambipuji,saat ini terdapat 2 Industri Rumah Tangga (IRT) yang satu membuat tahu dan yang lainya membuat tempe yang rata-rata setiap IRT mampu menyerap 2 sampai 3 orang pekerja. Jumlah kedelai yang dihabiskan dalam 1 hari untuk membuat tempe menghabiskan 15 kg dan untuk membuat tahu menghabiskan 6 kg. Kedua IRT tersebut dalam menjalankan produksinya masih mengunakan cara tradisional, hal ini terlihat dari proses (1) pembakaran masih mengunakan bahan bakar kayu, (2) pengupasan kedelai masih mengunakan alat manual, (3) pengilingan kedelai harus mengilingkan ke orang lain, (4) pengepresan tahu dilakukan dengan ditindih dengan kayu, (5) pengemasan tahu masih mengunakan lilin, kondisi ini menjadi kendala untuk berkembang dan maju. Permintaan tahu dan tempe semakin meningkat hal ini dikarenakan semakin mahalnya harga telur, daging dan ikan.

Namun ada beberapa permasalahan yang dihadapi mitra usaha antara lain: ketergantungan terhadap bahan bakar kayu, pengupasan kedelai yang masih menggunakan peralatan tradisional non mesin, pengilingan kedelai harus mengilingkan ke orang lain yang letaknya jauh, proses pengepresan dan pengemasan yang masih mengunakan peralatan manual, pengelolaan keuangan yang berujung pada kesimpulan informasi laba rugi usaha belum tertangani dengan baik.

Metode yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah: (1) Pelatihan Sumber Daya Manusia, (2) Pengadaan mesin untuk peningkatan produksi, adapun mesin yang dibutuhkan antara lain: mesin pengupas kedelai, mesin Pedal Sealer, mesin pengiling kedelai, alat presto dan kompor gas, mesin press tahu manual, (3) pelatihan manajemen keuangan, (4) Penyuluhan tentang pembuatan tempe dan tahu yang sehat.

Hasil pengabdian masyarakat adalah mitra mampu meningkatkan jumlah produksi tahu, dalam sehari menghabiskan 9 kg kedelai dan tempe 19 kg kedelai, mitra usaha mampu melakukan pencatatan pembukuan dan pelaporan keuangan dengan baik, mitra mampu mengoperasikan mesin dengan baik, kegiatan pelatihan dan pendampingan direspon dengan baik, terbukti dengan keterlibatan mitra dan partisipasi aktif mitra selama kegiatan tersebut dan mitra mengerti tentang pentingnya pembuatan tempe dan tahu yang baik dan sehat.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat STMIK PPKIA Pradnya Paramita (STIMATA) diketuai oleh Bapak Sigit Setyowibowo, ST., MMSI., dan beranggotakan Bapak Andri Prasetyo, SE., MMSI telah melakukan upaya-upaya pembinaan bagi pelaku industri rumah tangga tahu milik ibu Busir dan tempe milik ibu Husnul hotimah di di Desa Curahmalang Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember, melalui skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dibiayai oleh DRPM Kemenristek Dikti.

Leave a Reply